Mengapa Regresi Bisa Terjadi dalam Terapi ABA dan Bagaimana Menanganinya
Dalam perjalanan terapi perkembangan anak, terutama pada anak dengan autisme atau gangguan perkembangan lainnya, kemajuan tidak selalu bersifat linier. Terkadang, anak menunjukkan kemunduran dalam keterampilan yang sebelumnya telah dikuasai fenomena ini disebut regresi.
Dalam konteks terapi Applied Behavior Analysis (ABA), regresi bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua maupun terapis. Namun, pemahaman yang tepat dan respons yang berbasis ilmu dapat mengubah situasi ini menjadi peluang evaluasi dan pemantapan intervensi.
Menurut artikel dari DiscoveryABA.com, regresi adalah hal yang wajar terjadi, dan tidak serta-merta menandakan bahwa terapi gagal. Sebaliknya, regresi dapat memberi sinyal adanya perubahan internal (seperti stres atau masalah kesehatan) atau eksternal (seperti perubahan lingkungan, rutinitas, atau strategi terapi).
Apa Penyebab Regresi dalam Terapi ABA?
Beberapa faktor yang sering menyebabkan regresi antara lain:
- Perubahan Jadwal atau Terapis: Anak dengan autisme sangat sensitif terhadap perubahan rutinitas.
- Kondisi Fisik atau Emosional Anak: Keletihan, sakit, atau stres psikologis dapat memengaruhi kinerja anak dalam sesi terapi.
- Kurangnya Generalisasi: Anak mungkin hanya menguasai keterampilan dalam satu konteks dan gagal menerapkannya di situasi lain.
- Kurangnya Reinforcement: Jika penguatan tidak diberikan secara konsisten, perilaku positif bisa berkurang.
Pendekatan Ilmiah dalam Menangani Regresi
1. Lakukan Functional Behavior Assessment (FBA)
Identifikasi fungsi dari perilaku yang menurun. Apakah ada motivasi baru di balik perilaku regresif? Apakah ada variabel lingkungan yang berubah?
2. Evaluasi Strategi Intervensi Saat Ini
Bisa jadi pendekatan yang digunakan tidak lagi sesuai. Melakukan review terhadap program dan teknik penguatan menjadi krusial.
3. Perkuat Keterampilan yang Sudah Pernah Dicapai
Terapis dapat mengulang kembali pelatihan keterampilan dasar sebagai "penguatan ulang" (booster).
4. Fokus pada Generalisasi dan Pemeliharaan
Latih keterampilan di berbagai tempat dan dengan berbagai orang agar anak tidak tergantung pada satu konteks.
5. Libatkan Orang Tua Secara Aktif
Orang tua perlu dilatih untuk mendukung keterampilan anak di luar sesi terapi formal, agar kemajuan lebih konsisten.
Penelitian oleh Koegel, Koegel, & Ashbaugh (2014) dalam Journal of Autism and Developmental Disorders menekankan bahwa regresi bisa diminimalisasi melalui intervensi berbasis motivasi dan interaksi alami, yang juga dapat mendorong anak merasa lebih terlibat secara emosional.
Komitmen Istiar MindCare dalam Menangani Regresi Secara Profesional
Sebagai pusat terapi dan layanan psikologi anak di Aceh, Istiar MindCare Center (IMC) memandang regresi bukan sebagai kegagalan, tetapi sebagai bagian dari proses perkembangan yang kompleks. Dengan pendekatan berbasis data dan kerja sama multidisiplin, IMC memastikan setiap kasus regresi ditangani secara ilmiah dan empatik.
Di IMC, strategi yang digunakan untuk menangani regresi meliputi:
- Monitoring Kemajuan Harian dan Mingguan, untuk deteksi dini penurunan performa.
- Evaluasi Berkala oleh Tim Terapis dan Psikolog, yang memungkinkan penyesuaian rencana terapi.
- Kolaborasi Erat dengan Keluarga, termasuk sesi edukasi khusus bagi orang tua.
- Pendekatan Multisensori dan Interaktif, untuk mempertahankan keterlibatan anak dalam sesi terapi.
Testimoni
“Anak saya sempat kembali tantrum dan menolak mengikuti kegiatan belajar. Tapi di Istiar MindCare, kami tidak hanya diberi tahu ‘kenapa’, tapi juga diajak bersama memecahkan masalahnya. Sekarang, anak saya justru makin mandiri dan percaya diri,” – Ibu dari R, 6 tahun.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa regresi adalah hal yang wajar dan bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat. Kunci utamanya adalah deteksi dini, evaluasi ilmiah, dan konsistensi dalam pelaksanaan terapi. Dengan keahlian dan kepedulian yang dimiliki Istiar MindCare Center, setiap anak tetap memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang secara optimal—meski jalan yang dilalui tidak selalu mulus.
📍 Jalan Putroe Bungsu, Dusun Timu, Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen📞 0853-61910417 / 0852-6007-5656🌐 www.istiarmindcare.com✉️ istiarmindcarecenter@gmail.com
🔖 #TerapiABAAceh #RegresiAnak #AutismeAceh #IstiarMindCare #PerkembanganAnak #PsikologiAnakAceh #PenangananRegresi
Post a Comment