Saat Anak Menolak Terapi ABA: Strategi Efektif Membangun Keterlibatan bersama Istiar MindCare
Terapi ABA (Applied Behavior Analysis) telah terbukti secara ilmiah efektif dalam membantu anak-anak dengan autisme dan gangguan perkembangan lainnya. Namun, dalam praktiknya, tidak sedikit anak yang menunjukkan penolakan terhadap sesi terapi. Reaksi seperti menangis, menolak mengikuti instruksi, atau bahkan agresif sering terjadi, terutama pada tahap awal intervensi.
Artikel dari DiscoveryABA.com mengangkat pentingnya memahami dan menangani resistensi ini dengan pendekatan empatik dan berbasis hubungan. Reaksi penolakan anak tidak selalu berarti mereka tidak cocok dengan ABA, melainkan bisa menjadi sinyal bahwa mereka merasa tidak nyaman, tidak dipahami, atau belum menjalin hubungan positif dengan terapis.
Mengapa Anak Menolak Terapi ABA?
Beberapa alasan umum mengapa anak menolak mengikuti terapi ABA antara lain:
- Lingkungan baru yang asing dan menakutkan
- Pendekatan awal terapi yang terlalu kaku atau cepat
- Kurangnya hubungan emosional antara anak dan terapis
- Reinforcer yang tidak menarik atau kurang bermakna
Dalam hal ini, respons orang tua dan penyedia layanan terapi menjadi kunci. Perlu pendekatan strategis untuk membangun keterlibatan anak secara bertahap.
Strategi Membangun Engagement dalam Terapi ABA
Berdasarkan panduan dari DiscoveryABA, berikut adalah beberapa pendekatan praktis yang bisa diterapkan:
1. Bangun Hubungan Positif Terlebih Dahulu
Sebelum langsung menerapkan target terapi, penting bagi terapis untuk "berkenalan" secara emosional dengan anak. Bermain bersama, mendengarkan dengan empati, dan menunjukkan ketulusan sangat membantu membangun rasa aman.
2. Gunakan Reinforcer yang Relevan dan Dipersonalisasi
Tidak semua anak termotivasi oleh stiker atau snack. Reinforcer harus dipilih berdasarkan minat spesifik anak. Ini bisa berupa mainan favorit, video pendek, atau aktivitas sederhana yang disukai.
3. Terapkan Prinsip Pairing
"Pairing" adalah proses mengaitkan kehadiran terapis dengan hal-hal menyenangkan. Terapis tidak langsung memberikan tuntutan, melainkan hanya menjadi teman bermain di awal.
4. Libatkan Orang Tua Secara Aktif
Orang tua adalah bagian penting dari proses ini. Mereka harus didampingi untuk memahami teknik yang digunakan dan menerapkannya di rumah secara konsisten.
5. Lakukan Penyesuaian Bertahap
Jika anak menunjukkan reaksi negatif, kurikulum terapi bisa disesuaikan. Fokuslah pada target yang mudah dicapai lebih dulu agar anak mendapatkan pengalaman berhasil.
Istiar MindCare Center: Menerapkan Pendekatan yang Empatik dan Efektif
Di Bireuen, Aceh, Istiar MindCare Center (IMC) telah menjadi pusat layanan terapi ABA dan psikologi anak yang mengedepankan prinsip-prinsip seperti dijelaskan dalam artikel DiscoveryABA. Setiap anak di IMC diperlakukan secara individual, dengan perhatian khusus terhadap respons dan kenyamanan mereka dalam terapi.
Berikut adalah bagaimana IMC menerapkan strategi untuk mengatasi resistensi terapi:
- Sesi awal diisi dengan kegiatan menyenangkan untuk membangun bonding antara anak dan terapis.
- Reinforcer disesuaikan melalui asesmen minat anak, sehingga motivasi belajar meningkat secara alami.
- Orang tua diajak menjadi bagian aktif terapi, termasuk sesi edukasi dan pemantauan di rumah.
- Pendekatan bertahap diterapkan, dengan tujuan terapi yang realistis dan berbasis kekuatan anak.
Testimoni Keberhasilan
Orang tua dari seorang anak berusia 4 tahun yang mengikuti terapi di IMC menyatakan:
“Awalnya anak saya selalu menangis kalau ke tempat terapi. Tapi setelah dua minggu di IMC, dia justru antusias karena katanya ‘mau main sama kakak.’ Ternyata pendekatannya sangat ramah anak, dan hasilnya pun nyata.”
Penolakan terhadap terapi ABA bukanlah akhir dari harapan, melainkan sebuah awal untuk memahami anak lebih dalam. Dengan pendekatan yang tepat seperti yang dianjurkan oleh DiscoveryABA dan telah diterapkan secara nyata di Istiar MindCare Center, anak-anak dapat diarahkan kembali pada jalur perkembangan yang positif.
Jika Anda berada di Aceh dan sedang mencari pusat terapi anak yang memahami pentingnya membangun keterlibatan secara emosional, Istiar MindCare Center adalah tempat yang tepat untuk memulai perjalanan itu.
📍 Jalan Putroe Bungsu, Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen📞 0853-61910417 / 0852-6007-5656🌐 www.istiarmindcare.com✉️ istiarmindcarecenter@gmail.com
🔖 #TerapiABAAceh #AutismeAceh #IstiarMindCare #TerapiAnakBireuen #KesehatanMentalAnak #PsikologiAnakAceh
Post a Comment